Posts

BERITA

Nama : Adelina Frisila Kelas : 3MA03 NPM : 10819134 Stok Vaksin Habis, Vaksinasi Dosis Kedua di Puskesmas dan RS Banyumas Ditunda Vaksinasi Covid-19 dosis kedua di puskesmas dan sejumlah rumah sakit di Kabupaten Banyumas/ Jawa Tengah/ yang dijadwalkan pekan ini terpaksa ditunda// Pasalnya hingga saat ini belum ada alokasi vaksin Sinovac dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng untuk dosis kedua di puskesmas dan rumah sakit// "Minggu ini memang ada kebutuhan vaksin dosis kedua yang sudah dijadwalkan/ tapi memang belum ada alokasi dari pemprov" kata Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas dr Arif Sugiono kepada wartawan, Selasa (12/10/2021)// Arif mengatakan/ Dinkes nembutuhkan lebih dari 100.000 dosis vaksin Sinovac untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi dosis kedua di puskesmas dan rumah sakit// "Kami sudah berupaya/ tapi memang belum ada alokasi// Jadi untuk minggu ini vaksinasi dosis kedua di puskesmas dan beberapa rumah sakit kami tunda karena belum a

TOR (TERM OF REFERENCE)

Nama : Adelina Frisila Kelas : 3MA03 NPM : 10819134 Mata Kuliah : Penulisan Naskah Komunikasi I A. LATAR BELAKANG      Menghadapi Era industry 4.0, Indonesia kembali harus turun peringkat dari  yang semula berada di posisi sekitar 45 di tahun 2018 dari 141 negara  terkait dengan global competitiveness index harus puas berada di urutan 50  di tahun 2019, setelah ditelusuri ternyata penyebab terbesar penurunan itu  terjadi diakibatkan karena kemampuan adopsi terkait dengan teknologi  informasi dan komunikasi bangsa Indonesia yang masih tergolong lambat.  Sementara itu dilain sisi dari hasil pertemuan G20 Strategy hasil inisiasi dari  International Labour Organization merumuskan bahwa ada 3 objektif utama yang harus dimiliki agar bisa terus bersaing di era 4.0 yaitu : •  Melakukan penyesuaian antara supply dan demand  terkait dengan  kebutuhan skill saat ini.  •  Membantu para pekerja dan penggiat usaha untuk  bertransformasi  menuju era digital. •  Membangun dan mempertahankan kompetensi

Traveloka

Image
 Adelina Frisila 2MA03 10819134 IKLAN ORGANISASI TRAVELOKA Tugas Kelompok Pertemuan 9 Kelompok 2 (2MA03) : 1. Adelina Frisila (10819134) 2. Assyifa Novia Soerachman (11819112) 3. Fadhila Ayu Setia Putri (12819114) 4. Jehan Audrey Restiawan (13819129) 5. Muhammad Hibban Naufal Abid (14819211) 6. Regita Azanna Marhamah (15819393)

Gaya Kepemimpinan Kharismatik

Image
Adelina Frisila 2MA03 10819134 adelinafrisila95@gmail.com Tugas Individu III A. Nama Pemimpin : Susilo Bambang Yudhoyono B. Kasus : Sutiyoso Tegas Tapi Kalah Karismatik Dibanding SBY      Sutiyoso telah menyatakan kesiapannya maju pada Pilpres 2009. Gubernur DKI Jakarta yang akan segera purna tugas itu dinilai punya ketegasan dibanding Presiden Susilo Bambang Yudhoyono."Kalau SBY tetap tidak tegas seperti ini, saya pikir Sutiyoso akan mengalahkannya," kata pengamat politik dari Universitas Sriwijaya, Alfitri kepada  detikcom , Selasa (2/10/2007).Karena itu, kata Alfitri, peluang laki-laki yang akrab disapa Bang Yos itu cukup besar.      Bang Yos dikenal tegas saat memimpin Jakarta selama dua periode.Pendapat senada juga datang dari aktivis demokrasi Tarech Rasyid. Tarech menilai karakter Bang Yos sebagai pemimpin sudah terbukti.Hanya saja, pria kelahiran Semarang, Jawa Tengah itu tidak memiliki karisma sehebat SBY. "SBY itu karismatiknya bagus. Tapi mana tahu kepemimpin

Gaya Kepemimpinan Spiritual

Image
Adelina Frisila 2MA03 10819134 adelinafrisila95@gmail.com Tugas Individu III A. Nama Pemimpin : Paus Fransiskus B. Kasus :  Paus Fransiskus mengunjungi bekas daerah kekuasaan ISIS di Irak: 'Perdamaian lebih kuat daripada peperangan'      Paus Fransiskus mengunjungi beberapa daerah di Irak utara yang sebelumnya dikuasai oleh kelompok yang menamai diri mereka Negara Islam (ISIS) pada hari ketiga perjalanan bersejarahnya ke negara itu. Militan menyerbu wilayah itu pada tahun 2014, menghancurkan gereja-gereja bersejarah dan melakukan penjarahan.           Umat Kristen telah kembali ke sana sejak ISIS dikalahkan pada 2017. Paus juga akan merayakan Misa di sebuah stadion sepak bola di kota Erbil, acara yang diperkirakan akan dihadiri 10.000 orang.      Ada kekhawatiran acara itu bisa menyebarkan virus corona.  Kasus Covid-19 di negara itu telah mengalami peningkatan tajam selama sebulan terakhir, membuat perjalanan Paus sangat berisiko.  Pemimpin Gereja Katolik berusia 84 tahun itu

Gaya Kepemimpinan Transformasial

Image
Adelina Frisila 2MA03 10819134 adelinafrisila95@gmail.com Tugas Individu III A. Nama Pemimpin : Ridwan Kamil B. Kasus : Setahun Pimpin Jabar, Ini Daftar Kritik untuk Ridwan Kamil dan Uu      Pengamat politik dari Universitas Padjajaran (Unpad) Muradi mengkritik satu tahun kepemimpinan Gubernur Jabar Ridwan Kamil-Wagub  Jabar Uu Ruzhanul yang sarat persoalan. Muradi mengatakan setidaknya ada enam catatan kritis atas kepemimpinan Ridwan Kamil-Uu terutama urusan komunikasi. “Saya kira ada situasi yang Pak Gubernur dan Pak Wagub tidak memahami betul hak dan kewajiban dia sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah,” katanya, Jumat (6/9/2019).      Pertama, ada rencana Gubernur memiliki usulan aneh-aneh seperti usul bikin taman yang idealnya itu jadi kewenangan kabupaten/kota.“Itu harusnya jadi pembelajaran setahun ini,” ujarnya. Agak krusial adalah sejumlah kebijakan yang dinilai Muradi beberapa kali juga offside. Contohnya, pengembangan KEK Pangadaran yang dalam pemahaman pihaknya sehar

Gaya Kepemimpinan Transaksional

Image
Adelina Frisila 2MA03 10819134 adelinafrisila95@gmail.com Tugas Individu III A. Nama Pemimpin : Harry Tanoesoedibjo B. Kasus : Hary Tanoe Dinilai Cocok sebagai Pemimpin Baru Pembawa Perubahan      Sebanyak 50 nama tokoh di Indonesia masuk sebagai pemimpin baru pembawa perubahan atau Power 50 New Leaders Making A Difference versi AsiaGlobe Indonesia.‎ Salah satunya Chairman MNC Group,  Hary Tanoesoedibjo .      Menurt Pakar Komunikasi Politik asal Universitas Paramadina, Hendri Satrio susunan 50 nama pemimpin baru pembawa perubahan versi AsiaGlobe Indonesia sudah cocok. Salah satu yang cocok masuk sebagai pemimpin baru pembawa perubahan yakni, Hary Tanoesoedibjo.      "Cocoklah itu buat masa depan. Nah, yang paling senior kan itu Megawati. Tapi enggak ada SBY, ada Prabowo, yang lain masih muda," kata Hendri kepada Okezone, Kamis (17/1/2019).      Meskipun 50 nama pemimpin baru pembawa perubahan ‎tersebut dianggap cocok, Namun, Hendri mempertanyakan indikator pemilihan 50 nama